Senin, 07 Februari 2011

Ai kabur dari rumah (part 1)

Malam itu Papa dan Mama Ai bertengkar lagi.Saat itu Ai sedang di kamar,merenung sedih.
Dalam hati ia berkata "mengapa sih mereka selalu bertengkar,mengapa mereka tak memperdulikan aku?,'' katanya sambil memeluk lutut.

Tok..tok..tok..,pagi itu Mbok Minah mencoba membangunkan Ai.Diketuknya pintu kamar warna putih dengan bunga-bunga ungu kecil menhiasinya,tapi tak ada jawaban apapun dari kamar itu.Mbok Minah menjadi cemas, wanita setengah baya yang telah mengabdi pada keluarga Ai sejak 9 tahun lalu memanggil tuannya.
Digedornya pintu kamar dengan gagang melengkung emas itu oleh Papa.Tanpa pikir panjang lagi, Papa mendobrak pintu itu sampai kuncinya terlepas. Dan betapa terkejutnya beliau saat mendapati bahwa kamar anaknya kosong dengan tirai jendela berkibar tersapu tertiup angin luar.

Mama mulai menangis cemas, di ruang keluarga Papa menelepon satu persatu teman-teman Ai yang mungkin tau dimana keberadaan putri semata wayangnya itu. Sayangnya tidak ada satupun teman Ai yang mengaku tau letak keberadaan Ai sekarang. Pagi yang cerah itu berubah kacau dengan hilangnya Ai.

                                                                                  ***

Sementara itu,di sebuah rumah yang tak begitu terlihat mewah tampak 2 orang gadis kecil sekitar 11 tahunan sedang berbincang di teras. Yap,itu memang Ai dan teman sebangkunya Yuki. Yuki teman lama Ai sejak mereka kelas 1 SD, tapi Yuki harus pindah saat mereka kenaikan kelas 2 karena Yuki harus pulang ke desa neneknya di Boyolali dan baru bisa kembali lagi saat mereka kelas empat. ''Yuki, maaf ya..aku jadi merepotkanmu. Sampai-sampai Kau harus berbohong tadi saat ditelepon Ayahku..," kata Ai menundukkan kepalanya. ''Tak apa,aku senang bisa membantu temanku." ''Terimakasih..,memang hanya kau yang dari dulu sangat mengertiku..". mereka berpelukan dan Ai mulai menangis.

Setalah beberapa hari keluar rumah,Ai mulai tenang kembali. Saat Ia menceritakan masalahnya pada Yuki, hatinya sedikit lega. Apalagi beberapa hari yang lau Ai membolehkan Yuki untuk memberitahukan keberadaanya di rumah sahabatnya itu. Mama membolehkan Ai menginap disana sampai Ia siap kembali ke rumah. Tapi,Mama mulai khawatir dan menyuruh cepat-cepat.

                                                                                                                                      to be continue...

2 komentar:

  1. haha, namanya Ai, ya?
    jadi inget Ainun... :P

    pas baca ini yang ada di bayanganku itu si Ainun!^^

    baca blogku juga, eh?

    http://nabila1379.blogspot.com/
    http://onlyformytest.blogspot.com/

    BalasHapus