Matahari begitu terik
Sinar terpancar memecah atmosfer
Menjadi butiran-butiran kecil
menerangi sebagian bumi
Di sisi lain
kegelapan meyergap
Hanya bulan menerangi
Meski lampu-lampu jalanan ikut membantu
Masih tersas gelap, bahkan lebih
Aku berdiri di ambang keduanya
Bimbang, sisi manakah yang harus ku masuki
Ku pejamkan mata tuk melihat nurani
Gelap! itukah yang ada
Ku dongakkan kepala
Mataku menangkap sesuatu
Cahaya!
Aku menemukannya
Menemukan sisi diriku yang lain
Kedua kelopak mata perlahan ku buka
Dengan jelas aku bisa melihatnya
Dua sisi bumi
Dua sisi diriku
Kegelapan dan Cahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar